MENGIDENTIFIKASI RUANG LINGKUP JARINGAN TOPOLOGI JARINGAN

     MENGIDENTIFIKASI RUANG LINGKUP JARINGAN



1.      Local Area Network (LAN)

Merupakan jaringan komputer yang dibangun di ruang lingkup kecil seperti sebuah perkantoran, sekolah, rumah, atau institusi tertentu. LAN dibangun pada ruang lingkup yang terbatas hanya dlm radius beberapa meter atau kilometer saja.

2.      Metropolitan Area Network (MAN)

Merupakan jaringan komputer dibangun untuk kebutuhan ruang lingkup yang besar, bisa mencangkup satu kota. Misalnya, sekolahan atau perusahaan memunyai sebuah LAN kemudian beberapa sekolah perusahaan dalam kota tersebut dapat saliang terhubung dan membentuk sebuah MAN.

3.      Wide Area Network (WAN)

Merupakan jaringan komputer dengan cakupan area yang lebih luas dan biasanya akan menghubungkan beberapa kesatuan jaringan komputer yang lebih banyak. koneksi antar jaringan dengan cakupan yang luas tersebut akan memudahkan kita berbagai sumber daya yang ada sehingga proses berbagi jaringan dapat dilakukan secara lintas daerah, kota, negara, bahkan benua.

Video Presentasi:


Konfigurasi Server-Client:


        Unduh Materi Lengkap


B.     Menghitung besarnya kapasitas jaringan bedasarkan kebutuhan bisnis

   Kebutuhan bandwidth berbeda-beda untuk jaringan komputer yang berbeda. Mirip kaya' jaringan pipa air di rumah kos, makin banyak kamar kos yang membutuhkan air dengan debit sama (makin banyak kran), makin besar pipa jaringan air yang dibutuhkan. Dalam konteks koneksi internet, makin banyak Pengguna yang membutuhkan Kecepatan Koneksi Internet yang sama, makin Besar Bandwidth yang dibutuhkan kantor tersebut.

     Nah, dengan analogi tersebut untuk menghitung Kebutuhan Bandwith sebuah kantor maka perlu kita hitung:

    Jumlah PC, Laptop, dan peralatan lain yang terkoneksi cara sederhana menghitung kebutuhan Bandwith dengan:

  • Asumsi bahwa 1 orang staf menggunakan 1 alat terkoneksi internet
  • Kita kelompokkan staf di kantor tersebut berdasarkan kebutuhan bandwidth jenis tupoksi pekerjaan menjadi tanggung-hawabnya:

·       Pengguna RINGAN: 50Kbps (menggunakan Internet misal hanya untuk email atau browsing)

·       Pengguna SEDANG: 80Kbps (menggunakan Internet misal untuk administrasi sistem informasi, akses sistem berbasis cloud, file gambar/video tetapi pengirimannya per-batch, unduh rutin file, dll)

·        Pengguna BERAT: 120 Kbps (menggunakan Internet rutin untuk file Besar dan Real Time misal CCTV, video conference, gambar resolusi tinggi, sistem telepon VoIP, layanan TV online, dll)

Contoh Kasus: Misal di kantor saya terdapat 20 pengguna Internet (anggap staf Cleaning tidak perlu koneksi Internet ), terdiri dari 5 orang Pengguna BERAT (misal staf monitor CCTV, staf pengiriman file Video dan Gambar), 5 orang pengguna MENENGAH (misal asisten Admin Sistem), dan 10 orang pengguna RINGAN (misal staf kantor yang hanya butuh Internet untuk akses email atau file text lainnya).

·         5 pengguna BERAT x 120 Kbps  = 600Kbps

·         5 pengguna MENENGAH x 80 Kbps = 400Kbps

·         10 pengguna RINGAN x 50 Kbps = 500Kbps

·         Total Kebutuhan Bandwidth = 1500 Kbps atau 1,5 Mbps

 

C.    Menentukan besaran bandwith

Mengetahui batas bandwith yang digunakan perlu di perhatikan sebab, bila ternyata batas bandwith tersebut lebih kecil daripada yang di perkirakan, maka akan membuat jaringan semakin lambat prosesnya, dan sebaliknya jika batas bandwith tersebut besar dan mencukupi penggunaan, maka jaringan akan lancar di pakai.

 

D.    Menentukan topologi jaringan lokasi pada penempatan

Jenis Topologi yang digunakan yaitu Topologi Tree atau Pohon dengan Aplikasi Simulasi Pembelajaran

Cisco Packet Tracer

                        Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco

 

                        Packet Tracer adalah software simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di CiscoNetworking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi Akademisi agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

 

 

 

E.     Tutorial Membuat Topologi Tree di Aplikasi Packet Tracer sekaligus pemberian IP Address dan mengkonfigurasinya 

1.     Pertama yaitu masukan Server dengan cara di drag dari komponen yang terdapat di pojok kiri bawah, Kemudian konfigurasi dengan memasukan IP Address Kelas C yaitu 192.168.37.80. Untuk pemberian IP sendiri yaitu dengan cara klik PC kemudian pilih desktop kemudian klik IP Configuration. Lalu masukan IP Address tersebut kemudian untuk subnet sendiri klik tab ketika sudah mengisi IP Address nya

2.     Kedua yaitu masukan Komponen Switch sebagai pemisah antara segment satu dengan yang lainnya dengan cara yang sama seperti yang pertama yaitu di drag.

3.     Selanjutnya masukan 10 buah PC sebagai CLIENT lalu konfigurasi menggunakan IP Address yang sama seperti Server yaitu Kelas C Hanya bedakan Host ID nya saja seperti misalnya 192.168.37.1 seterusnya sampai semua PC sudah dikonfigurasi dan memiliki IP Address.

4.     Selanjutnya sambungkan kabel dengan menggunakan kabel straight dari PC ke switch dengan cara seperti yang terlihat dibawah ini dan pilih port fastethernet. Sama seperti PC sambungkan ke port switch fastethernet

5.     Lanjutkan sampai semua PC tersambung ke switch

6.     Ketika sudah tersambung seperti ini dan diantara kabel-kabel masih terdapat bulad berwarna orange (Tanda panah Kanan) belum sepenuhnya hijau maka artinya antara PC dan Switch tersebut belum tersambung atau masih loading dan ketika tanda panah tersebut sudah berwarna hijau maka antara PC dan switch tersebut sudah tersambung (Tanda panah Kiri).

7.     Apabila port switch tersebut penuh maka tambahkan dengan cara klik switch tersebut kemudian pilih CFE lalu matikan terlebih dahulu tomboll power lalu drag port yang terdapat di pojok kanan bawah ke port yang kosong lalu nyalakan kembali tombol power tersebut seperti semula kemudian klik X

8.     Kemudian ketika sudah ditambahkan port nya sambungkan antara switch tersebut menggunakan kabel cross-over dan tunggu beberapa saat sampai terconnect dan sambungkan semua switch

9.     Terakhir yaitu sambungkan server ke salah satu segment switch dengan menggunakan kabel straight kemudian tunggu sampai terconnect dan selesai

10. Untuk melakukan pengujian yaitu dengan cara klik tanda panah pojok kanan bawah lalu klik ikon surat atau amplop yang tertutup kemudian klik misal dari pc2 ke pc4 ketika pengujian itu berhasil akan muncul tulisan succesfully dan apabila gagal akan muncul tulisan gagal seperti gambar dibawah ini

11. Untuk pengujian CMD atau RUN yaitu sama dengan klik PC lalu desktop lalu klik Command Prompt setelah muncul tampilan hitam inputkan Ping 192.168.37.2 kemudian enter

12. Tahap akhir yaitu pemberian text di setiap komponen fisik tersebut seperti yang terlihat dibawah ini sekaligus mengakhiri tutorial pembuatan topologi jenis Tree ini.

 

F.     Mempertimbangkan fitur -fitur fisik sebagai Hasil dari desain jaringan.

      Disini kelompok kami menggunakan jenis Topologi TREE (Pohon) dengan 1 server, 5 switch, 10 pc pada cisco packet tracer dan dikonfigurasi  menggunakan IP kelas C yaitu 192.168.37…. dan seterusnya. cara mengkonfigurasinya yaitu dengan cara static pada masing-masing PC dan juga server bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Kebutuhan Perangkat Jaringan yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut :

1.      10 buah PC/KOMPUTER sebagai CLIENT

2.      5 buah Switch

3.      1 buah Server

4.      Kabel  Straigh-Through

5.      Kabel Cross-Over

 

G.    Membuat peta jaringan sesuai dengan keadaan Gedung/lapangan

Untuk Fitur-fitur yang digunakan sendiri sudah dijelaskan diatas, dan dibawah ini pengujian CMD dari server ke PC ataupun sebaliknya jikalau ikon diantara kabel sudah berwarna hijau itu berarti sudah success terconnect apabila masih ikon bulat berwarna orange berarti loading dan tunggu beberapa saat sampai ikon itu berwarna panah hijau.

 

 

 

Komentar