Assesment Perkembangan Moral Agama Pada Anak Usia Dini

 


Kuningan -- Setiap orang yang memliki moral akan mampu membedakan mana hal yang baik dan mana yang tidak baik. Penentuan baik dan buruknya suatu hal bukan paksaan yang diterima dari pihak luar, melainkan berasal dari kesadaran sebagai hasil eksistensinya sebagai manusia. Untuk menghasilkan pribadi yang memiliki moral yang baik, tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, tetapi harus melalui sebuah proses yang panjang dan dimulai sedini mungkin. Proses pembentukan karakter seseorang yang memiliki nilai agama dan moral yang baik harus dimulai dari usia dini, dimana pada usia dini 0-6 tahun adalah masa yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai di dalam diri anak, nilai-nilai yang ajarkan akan tertaman dalam diri anak dan menjadi karakter anak kedepannya ketika sudah dewasa.

Pada usia dini atau yang sering disebut dengan masa keemasan (Golden Age) anak mengalami perkembangan yang sangat pesat dan merupakan penentu bagaimaan masa depan anak kedepannya. Jika terjadi kesalahan atau orang tua, guru dan orang disekitar anak mengabaikan masa ini dalam mendidik anak maka dampak negatif yang ditimbulkan bukan hanya pada masa anak-anak saja tetapi akan berlangsung pada masa-masa selanjutnya dan melekat atau menjadi karakter anak itu sendiri.

Pada sebuah lembaga PAUD ada enam aspek yang harus dikembangkan dalam diri anak, salah satu dari aspek tersebut adalah nilai agama dan moral. Pendidikan nilai agama dan moral erat kaitannya dengan budi pekerti seorang anak, sikap sopan santun, kemauan melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dapat dipahami bahwa keberadaan pendidikaan nilai agama dan moral pada program PAUD merupakan pondasi yang kokoh dan sangat penting keberadaanya, jika hal ini ditanamkan pada setiap insan dari usia dini maka hal ini akan terpatri dengan baik dan mencegah anak melakukan hal-hal yang bersikap amoral, hal tersebut akan menjadi awal yang baik bagi pendidikan anak bangsa untuk menjalani pendidikan selanjutnya.

Asesmen atau penilaian merupakan salah satu tugas pokok dan penting yang harus dilakukan oleh guru PAUD, selain melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Asesmen menjadi sangat penting dilakukan karena melalui hasil asesmen guru dapat mengetahui dan mendeskripsikan tingkap pencapaian perkembangan anak, termasuk di dalamnya perkembangan nilai agama dan moral pada anak. Dari penilaian tersebut dapat diketahui dan ditetapkan aspek-aspek perkembangan yang telah dicapai dan yang belum di capai oleh anak.

Cara untuk melakukan asesmen sangat beragam, mulai dari asesmen informal sampai dengan asesmen formal. Asesmen formal biasa berbentuk tes terstandar. Namun pada jenjang PAUD asesmen informal lebih disarankan dari pada penggunaan tesstandar. Hasil asesmen tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat perencanaan dalam memberikan stimulasi yang lebih kompleks, namun tetap sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan anak.

Perkembangan agama dan moral adalah suatu kesadaran yang dimiliki oleh semua orang termasuk anak usia dini tentang baik tidaknya suatu tindakan yang dilakukan dalam menghayati hubungannya dengan  Tuhan Yang Maha Esa.

Asesmen pendidikan anak usia dini adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungumpulkan data-data tentang anak mengenai perkembangan dan hasil dari kegiatan belajar yang menunjukkan sejauh mana perkembangan anak. Proses yang terdapat dalam asesmen merupakan proses yang berkelanjutan. Kegiatan asesmen bukan hal yang dilakukan diakhir kegiatan, tetapi merupakan hal yang cukup penting adalah membuat informasi dari hasil asesmen menjadi lebih bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Pengembangan nilai agama dan moral anak usia dini sangat penting dilakukan agar terbentuknya perilaku yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku. Pembentukan perilaku pada anak, khususnya pada anak usia dini memerlukan perhatian serta pemahaman terhadap dasar-dasar serta berbagai kondisi yang mempengaruhi dan menentukan perilaku yang berkarakter. Ada tiga strategi dalam pembentukan perilaku yang sesuai dengan nilai agama dan moral pada anak usia dini yaitu: strategi latihan dan pembiasaan, strategi aktivitas bermain, strategi pembelajaran .

Penulis : Lola Vratinia (PGPAUD Semester 7)

Komentar