Assessment PAUD Kurikulum Merdeka dalam Membangun Kemandirian dan Kreativitas Anak



Kuningan -- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan langkah awal dalam membentuk karakter dan potensi anak-anak. Dalam era Kurikulum Merdeka, pendekatan pendidikan yang kreatif dan inovatif menjadi fokus utama. Salah satu aspek penting dalam pendekatan ini adalah penilaian atau assessment. Artikel ini akan membahas mengenai pentingnya assessment dalam PAUD Kurikulum Merdeka, serta bagaimana assessment ini dapat membantu dalam membangun kemandirian dan kreativitas anak.

1. Mengapa Assessment Penting dalam PAUD Kurikulum Merdeka?

Assessment dalam PAUD Kurikulum Merdeka memiliki peran yang sangat vital dalam mengevaluasi kemajuan dan perkembangan anak. Melalui assessment, pendidik dapat memahami kebutuhan dan keunikan setiap anak secara individual. Assessment juga membantu dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.

2. Membangun Kemandirian Anak melalui Assessment

Salah satu tujuan utama assessment dalam PAUD Kurikulum Merdeka adalah untuk membantu anak-anak mengembangkan kemandirian mereka. Dalam proses assessment, pendidik memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi, mencoba, dan mengambil keputusan sendiri. Ini membantu mereka membangun rasa percaya diri dan kemampuan problem solving yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mendorong Kreativitas Anak melalui Assessment 

Assessment dalam PAUD Kurikulum Merdeka juga dapat menjadi sarana untuk mendorong kreativitas anak. Pendekatan assessment yang kreatif dan inovatif dapat memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan ide-ide mereka secara bebas. Misalnya, pendidik dapat memberikan tugas proyek yang meminta anak-anak untuk menggunakan imajinasi dan kreativitas mereka dalam menyelesaikannya. Hal ini membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan berimajinasi.


4. Bentuk-bentuk Assessment yang Cocok untuk PAUD Kurikulum Merdeka

Dalam PAUD Kurikulum Merdeka, bentuk-bentuk assessment yang cocok adalah yang menekankan pada proses daripada hasil akhir. Beberapa bentuk assessment yang dapat digunakan antara lain:

- Observasi: Pendidik dapat mengamati anak-anak dalam situasi nyata, seperti bermain, berinteraksi dengan teman, atau menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

- Portofolio: Pendidik dapat mengumpulkan karya-karya anak dalam bentuk foto, video, atau catatan perkembangan untuk melihat perkembangan mereka dari waktu ke waktu.

- Proyek Kolaboratif: Pendidik dapat memberikan tugas proyek yang melibatkan kerjasama antar anak-anak, sehingga mereka dapat belajar bekerja dalam tim dan menghargai ide-ide dari orang lain.

Assessment dalam PAUD Kurikulum Merdeka merupakan alat penting untuk memahami perkembangan anak-anak secara individual, serta membantu mereka dalam membangun kemandirian dan kreativitas. Dengan pendekatan assessment yang kreatif dan inovatif, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi mereka. Dalam Kurikulum Merdeka, assessment menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada perkembangan anak.

Penulis: Salsabila Suci Cahyati, PG-PAUD 7

Komentar